Menu

Senin, 15 Agustus 2016

Media Mac Conkey Agar (MCA)

Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan media antara lain :
  • Media harus mengandung semua nutrisi yang mudah digunakan oleh mikroba.
  • Media harus mempunyai tekanan osmosa, tegangan permukaan dan pH yang sesuai dengan pertumbuhannya.
  • Media tidak mengandung zat penghambat kecuali yang sengaja ditambahkan pada media selektif atau one purpose media.
  • Media harus steril
  • Temperatur/ suhunya sesuai 
Media juga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok diantaranya :
Media berdasarkan konsistensi
  • Media padat: Media yang mengandung agar 15% sehingga setelah dingin media menjadi padat. Contohnya : Urea, KIA,Citrat,TSIA
  • Media setengah padat: Media yang mengandung agar 0,3-0,4% sehingga menjadi sedikit kenyal, tidak padat, tetapi tidak begitu cair. Media semisolid dibuat dengan tujuan supaya pertumbuhan mikroba dapat menyebar ke seluruh media tetapi tidak mengalami percampuran sempurna jika tergoyang. Contohnya : SIM dan Carry and Blair
  • Media cair: Media yang tidak mengandung agar, contohnya adalah NB (Nutrient Broth), LB (Lactose Broth), dan TSB (Trypticase Soy Broth)
Mac Conkey Agar
Mac Conkey Agar (MCA) adalah suatu jenis media yang digunakan untuk identifikasi mikroorganisme, yang merupakan medium kultur yang dirancang untuk tumbuhnya bakteri gram negative dan noda mereka untuk fermentasi laktosa, serta menghambat pertumbuhan mikroorganisme gram positif. Mac Conkey Agar termasuk dalam media selektif diferensial bagi mikroba. Jenis mikroba tertentu akan membentuk koloni dengan ciri tertentu yang khas apabila ditumbuhkan pada media ini. Persenyawaan utama dalam media ini adalah laktosa, garam empedu, dan neutral red sebagai indicator warna. Media ini akan menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dengan adanya garam empedu yang akan membentuk kristal violet. Bakteri gram negatf yang tumbuh dapat dibedakan dalam kemampuannya memfermentasikan laktosa. Koloni bakteri yang memfermentasikan laktosa berwarna merah bata dan dapat dikelilingi oleh endapan garam empedu. Endapan ini disebabkan oleh penguraian laktosa menjadi asam yang akan bereaksi dengan garam empedu.

Bakteri yang tidak memfermentasikan laktosa biasanya bersifat patogen. Golongan bakteri ini tidak memperlihatkan perubahan pada media. Hal ini menyebabkan warna koloninya sama dengan warna media. Dimana warna koloni dapat dilihat pada bagian koloni yang terpisah. Beberapa contoh pertumbuhan koloni pada MCA, adalah sebagai berikut :
Salmonella dan Shigella                   : serupa media
Escherichia coli                             : merah dikelilingi zona keruh
Enterobacter dan Klebsiella             : merah muda dan mukoid
Enterococcus dan Staphylococcus    : kecil dan tidak terang tembus
 
Untuk membuat Media Mac Conkey Agar, timbang bubuk MCA menggunakan neraca analitik kemudian masukkan ke dalam Erlenmeyer. Tambahkan aquades, diaduk hingga homogen dengan batang pengaduk. Panaskan sampai larut sempurna di atas kompor listrik. Cek pH hingga menunjukkan pH 7,4±0,2. Tutup mulut Erlenmeyer dengan kapas berlemak, aluminium foil, dan diikat dengan benang pulung. Sterilkan pada suhu 121ºC selama 15 menit di dalam autoclave. Tuang media ke dalam plate di depan api bunsen. Setelah memadat, media siap digunakan.

Dalam label kemasan bubuk media MCA merk OXOID tertera 53 gram bubuk media dilarutkan dengan 1L aquades. Jika kita ingin menggunakan 150 ml aquades maka berat bubuk MCA yang harus ditimbang dapat dihitung sebagai berikut :
Media MCA termasuk media sintetis, karena kandungan zat penyusun dan takarannya diketahui  secara jelas dan pasti. Kandungan yang terdapat dalam media MCA adalah:
  • Peptone 20,0 gr :Sebagai sumber nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bakteri
  • Lactose 20,0 gr :Sebagai sumber energi dan sumber karbohidrat
  • Bile salt 5,0 gr  :Sebagai penghambat tumbuhnya bakteri gram positif
  • Sodium chloride 5,0 gr :Sebagai pengatur keseimbangan tekanan osmosis pada media
  • Neutral Red 0,075 gr :Sebagai indicator untuk mengetahui terbentuk tidaknya asam karena pemecahan karbohidrat
  • Agar 12,0 gr :Sebagai bahan pemadat media dan tempat tumbuhnya mikroba
Dalam proses pembuatannya, media MCA ditimbang, dilarutkan dan disterilisasikan. Tujuan media ditimbang adalah agar media yang kita buat sesuai dengan takaran sehingga media tidak terlalu padat atau terlalu cair. Setelah media ditimbang, media MCA kemudian dilarutkan sampai homogen sampai tidak ada bulir-bulir agar/media yang masih tertinggal. Pelarutan dilakukan agar media tercampur homogen sehingga seluruh komponen yang terkandung dalam media terdistribusi secara merata. Agar mempermudah proses pelarutan, dilakukan pemanasan. Pemanasan ini bertujuan untuuk melarutkan media sampai larut sempurna serta kandungan agar dalam media ini mengembang sehingga media bisa menjadi padat. Ciri-ciri media sudah larut bisa kita lihat dari tidak ada bulir/bulir media yang terrtempel pada dinding Erlenmeyer yang kita gunakan untuk melarutkan. Proses pemanasan ini juga jangan terlalu lama, karena dapat merusak kandungan nutrisi pada media. Setelah dipanaskan media MCA diukur pHnya. pH untuk media MCA adalah 7,4±0,2 pada suhu 250C.  pH media berpengaruh pada perkembangan mikroba yang akan kita tumbuhkan, karena setiap media memiliki pHnya sendiri sesuai dengan kebutuhan mikroba yang akan ditumbuhkan. Jika pHnya tidak sesuai maka mikroba yang ingin ditumbuhkan tidak akan bisa tumbuh. Pada pengukuran pH media MCA, jika pH media tidak sesua misalnya bersifat terlalu basa maka bisa ditambahkan dengan larutan HCL 0,1 N atau jika bersifat terlalu asam maka bisa ditambahkan NaOH 0,1 N, tujuannya agar pH yang didapat sesuai dengan pH yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroba pada media.

Sterilisasi adalah proses membersihkan media dari mikroba-mikroba yang mengganggu dan tidak diinginkan untuk tumbuh pada media ini. Media MCA di sterilisasi dengan autoclave pada suhu 121ºC selama 15 menit. Media yang di dalam Erlenmeyer ditutup dengan kapas berlemak dan aluminium foil lalu diikat dengan benang pulung. Tujuannya adalah agar volume media yang ada dalam wadah Erlenmeyer tetap dan media tidak tumpah pada saat proses sterilisasi. Penggunaan kapas berlemak disini adalah untuk menghindari penguapan pada media, sehingga volume atau konsentrasi media tetap. Setelah distrelisasi media kemudian dituangkan ke dalam plate. Suhu pada saat penuangan ini adalah sekitar 250C atau suhu kamar. Tujuannya adalah agar media di dalam plate tidak mengalami kondensasi dan merusak media. Setiap proses penuangan dilakukan sambil melakukan fiksasi pada mulut erlenmeyer, tujuannya agar media yang sudah steril ini tidak terkontaminasi kembali dengan mikroba lain yang terdapat pada lingkungan. Media dituangkan ke dalam plate sebanyak 15-25 mL dengan ketebalan1,5 cm. Tujuannya agar bakteri yang ditumbuhkan mendapat nutrisi yang cukup tidak lebih dan tidak kurang. Selain itu agar mempermudah pengamatan. Jika media terlalu tebal maka pertumbuhan bakteri akan sulit untuk diamati, karena mikroba akan mengalami gangguan pada proses pertumbuhannya, selain itu media yang terlalu tebal mengakibatkan pemborosan bahan. Media yang terlalu tipis mengakibatkan bakteri merembes ke dasar plate, sehingga bakteri akan bertumbuh pada dasar plate dan menjadi sulit untuk diamati.

Setelah media memadat media MCA berwarna merah muda, kemudian media disimpan dalam posisi terbalik agar uap air yang tersisa pada bagian tutup plate tidak jatuh ke permukaan media dan menyebabkan kontaminasi. Media MCA kemudian disimpan dalam lemari pendingin atau dapat langsung digunakan.




DAFTAR PUSTAKA
Agasi. 2012. Mac Conkey Agar. Online. http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mac_Conkey_Agar&oldid=5614338
Fiqah, Kleine Lampe. 2011.Isolasi Identifikasi dan Konfirmasi Mikroba. Online.
http://fikahwarani.blogspot.com/isolasi-identifikasi-dan-konfirmasi-mikroba.html
Anonim. 2009. Medium dan Cara Pembuatan Medium. Online.
http://firebiology07.wordpress.com/2009/04/9/medium-dan-cara-pembuatan-medium/
Anonim. 2010. Media Selektif. Online. http://ankes09.blogspot.com/201001/media-selektif.html




1 komentar:

  1. Howdy! This post couldn't be written any better! Reading this post reminds me of my previous room mate! He always kept chatting about this. I will forward this write-up to him. Pretty sure he will have a good read. Many thanks for sharing!

    BalasHapus