Carry and Blair sering digunakan untuk pengumpulan dan pengangkutan sampel kotoran yang berasal dari dubur untuk menjaga kelangsungan hidup Salmonella dan Shigella dalam sampel tinja. Media ini memiliki potensioksidasi/reduksi rendah, yang menjamin kelangsungan hidup bakteri untuk jangka waktu yang lama.
Komposisi media carry and blair, yaitu :
- Sodium thioglycollate 1,5 gram
- Dinatrium fosfat 1,1 gram
- Natrium klorida 5 gram
- Agar 5 gram
- Kalsium klorida (1%) 10ml
- Aquades 990 ml
Media Carry and Blair |
Komposisi Sodium thioglycollate dalam media berfungsi agar mikroorganisme dapat mengkonsumsi oksigen dan memungkinkan pertumbuhan secara anaerob dalam media, Dinatrium fosfat sebagai sumber nutrisi bagi mikroorganisme, Natrium klorida untuk mempertahankan kesetimbangan osmotic media, Agar adalah agen yang memperkuat media. Karena pH tinggi, Kalsium klorida sebagai pengatur kadar air dalam media dan aquades sebagai pelarut. Cary-Blair memiliki pH 7,3 ± 0,2 pada suhu 25°C sangat baik untuk studi epidemiologi dari Vibrio parahemolyticus, yang memungkinkan kelangsungan hidup bakteri dalam jangka panjang (sampai dengan 35 hari pada suhu 22-31°C) dari penyeka dubur (Widi, 2012).
Media carry and blair merupakan media yang dibuat dengan cara menimbang bubuk media carry and blair dengan neraca analitik sesuai dengan volume yang akan dibuat. Dalam pembuatan media ini standar penimbangan dan pelarutan media dengan aquadest adalah sebanyak 13,3 gram dalam 1000mL aquadest. Setelah media ditimbang kemudian dilarutkan dengan aquadest lalu larutan tersebut dihomogenkan dengan bantuan pemanasan menggunakan kompor listrik sambil larutan tetap diaduk menggunakan batang pengaduk agar larutan larut dengan sempurna. Pelarutan media ini tidak boleh dilakukan sampai mendidih, cukup sampai tidak ada butiran serbuk media yang tersisa, yang menandakan laruan media sudah larut dengan sempurna. Kemudian dilakukan pengecekan pH terhadap larutan media ini, karena pH sangat berpengaruh dalam pembuatan media, namun hal yang perlu diperhatikan saat pengecekan pH media adalah pengecekan harus dilakukan ddalam suhu 25°C, ph media Carry and Blair yang standar adalah 7,2 ± 0,2. Jika pada pembuatan media ini, pH media tidak sesuai dengan standarnya maka diperlukan penambahan NaOH 0,01 N jika pH media kurang basa atau penambahan HCl 0,01 N jika pH media kurang asam. Setelah ph media sesuai dengan standarnya, dilakukan penuangan media ke dalam tabung reaksi/botol vial yang digunakan menyimpan media ini sebanyak ±2/3 tinggi tabung untuk selanjutnya dilakukakn sterilisasi media menggunakan autoclave dengan suhu ±121°C selama ±15 menit. Kemudian dikeluarkan media dari dalam autoclave pada suhu rendah (20°) dan tekanan yang telah menurun, lalu media dibiarkan membeku dengan sempurna dan selanjutnya dimasukkan ke dalam incubator (±37°C), ±24 jam dan disimpan pada suhu 4°C-8°C.
Berdasarkan fungsi dari media Carry-Blair, media ini termasuk media transport. Media transport adalah media yang memiliki fungsi antara lain: untuk melindungi mikroorganisme supaya tetap hidup apabila pemeriksaan terpaksa ditunda, untuk pengiriman bahan pemeriksaan bakteriologis yang menggunakan swab (missal: rectal swab, swab tenggorokan/hidung, dan pus). Secara khusus Media transport Carry-Blair yaitu media yang digunakan untuk mempertahakan jumlah kuman pathogen usus (seperti: salmonella, shigella, vibrio, campylobacter) dan semua spesimen yang berasal dari tinja yg memerlukan waktu pengiriman lebih dari satu jam, maka dari itu harus menggunakan media ini untuk membawanya ke laboratorium untuk diperiksa.
Berdasarkan konsistensi/kepadatannya media Carry-Blair termasuk media semi solid (setengah padat) karena mengandung agar pada komposisi media yang cukup rendah berkisaran 0,5 %, media semisolid ini dibuat untuk tujuan supaya pertumbuhan mikroba dapat menyebar ke seluruh media tetapi tidak terjadi pencampuran sempurna jika tergoyang saat proses transportasi specimen dari suatu tempat ke laoratorium. dan media ini termasuk media dengan wadah botol/tabung karena media ditempatkan pada botol vial atau tabung reaksi, dimana wadah tersebut mempermudah pemasukkan specimen dan pembawaannya ke laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Media dan Reagensia. 2013. Penuntun Praktikum Pembuatan Media dan Ragensia-1. Denpasar : Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Analis kesehatan.
Ageha. 2011. Media untuk Salmonella dan Shigella. Online. http://kuuiposaranghada.blogspot.com/2011/04/media-untuk-salmonella-sp-dan-shigella.hdtm.
G. Tefera. 2002. Modification of Carry Blair Transport Medium. Online. http://actavet.vfu.cz/pdf/200271020229.pdf.
Ratih. 2012. Uji Kualitas Reagen dan Media. Online. http://ratih43niezz.blogspot.com/2012/04/uji-kualitas-reagen-dan-media.html
0 komentar:
Posting Komentar