Get me outta here!

Selasa, 08 November 2016

Robot Phlebotomist

Dalam kegiatan pengumpulan sampel darah dikenal istilah phlebotomi yang berarti proses mengeluarkan darah. Ada 3 macam cara untuk memperoleh darah yaitu skinpuncture, venipuncture, dan arteri. Venipuncture adalah cara yang paling umum dilakukan, oleh karena itu istilah phlebotomis sering dikaitkan dengan pengambilan darah vena (venipuncture). Pada pengambilan darah vena, umumnya diambil dari vena mediana cubiti yang terletak pada sisi lipatan siku. Vena ini terletak di permukaan kulit, cukup besar, dan tidak dekat dengan syaraf. Apabila tidak memungkinkan, vena cephalica dan vena basilica bisa menjadi pilihan dalam pengambilan darah vena. Venipuncture pada vena basilica harus dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri branchialis dan syaraf mediana. Jika vena basilica dan cephalica tidak dapat digunakan, maka dapat dilakukan pengambilan darah di vena pergelangan tangan dan vena kaki. Ada dua cara dalam pengambilan darah vena, yaitu cara manual dan cara vakum. Cara manual dilakukan dengan menggunakan alat suntik (syringe), sedangkan cara vakum dengan menggunakan tabung vakum (vacutainer).

Biasanya ahli Phlebotomist merupakan seseorang yang memiliki keahlian dalam melakukan pengambilan spesimen darah pada manusia. Menjadi seorang Phlebotomist harus memiliki pengetahuan dan pelatihan yang tidak singkat bahkan bisa bertahun-tahun. Nah bayangkan sebuah mesin pintar diciptakan untuk menggantikan fungsi manusia. Pasti muncul kekhawatiran bagaimana bila robot tersebut mengalami kerusakan, salah atau membuat tangan kita terluka. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih telah ditemukan robot pertama yang memiliki fungsi Phlebotomist. Robot ini memiliki sensor canggih yang bisa membaca pembuluh darah.

Pertama tangan masuk dan menggenggam erat sebuah peganggan sehingga pembuluh darahnya menonjol. Robot tersebut melakukan scanning dan terlihat tonjolan urat pada tangan. Otak komputer pada robot akan membaca daerah mana yang akan ditusuk jarum untuk diambil darahnya. Robot ini memang baru prototype dan masih dalam tahap pengembangan dengan biaya berbanderol mahal. Nantinya akan tercipta sebuah robot yang benar-benar canggih bisa melakukan tugasnya dengan optimal dan tanpa kesalahan.

Berikut videonya:







Daftar Pustaka:
http://manado.tribunnews.com/2015/06/28/robot-phlebotomist-anda-berani-diambil-sampel-darahnya-oleh-mesin-ini
http://analis-kesehatan-yogyakarta.blogspot.co.id/2013/12/mekanisme-phlebotomy.html

1 komentar:

  1. Solve Care uses blockchain to reduce the huge costs of clinical and information systems associated with our healthcare system.

    BalasHapus