Biasanya ahli Phlebotomist merupakan
seseorang yang memiliki keahlian dalam melakukan pengambilan spesimen darah
pada manusia. Menjadi seorang Phlebotomist harus
memiliki pengetahuan dan pelatihan yang tidak singkat bahkan bisa
bertahun-tahun. Nah bayangkan sebuah mesin pintar diciptakan untuk menggantikan
fungsi manusia. Pasti muncul kekhawatiran bagaimana bila robot tersebut
mengalami kerusakan, salah atau membuat tangan kita terluka. Seiring dengan
perkembangan teknologi yang semakin canggih telah ditemukan robot pertama yang
memiliki fungsi Phlebotomist. Robot ini memiliki sensor canggih yang bisa
membaca pembuluh darah.
Pertama tangan masuk dan menggenggam erat sebuah
peganggan sehingga pembuluh darahnya menonjol. Robot tersebut melakukan
scanning dan terlihat tonjolan urat pada tangan. Otak komputer pada robot akan
membaca daerah mana yang akan ditusuk jarum untuk diambil darahnya. Robot ini
memang baru prototype dan masih dalam tahap pengembangan dengan biaya
berbanderol mahal. Nantinya akan tercipta sebuah robot yang benar-benar canggih
bisa melakukan tugasnya dengan optimal dan tanpa kesalahan.
Berikut videonya:
Daftar Pustaka:
http://manado.tribunnews.com/2015/06/28/robot-phlebotomist-anda-berani-diambil-sampel-darahnya-oleh-mesin-ini
http://analis-kesehatan-yogyakarta.blogspot.co.id/2013/12/mekanisme-phlebotomy.html
Solve Care uses blockchain to reduce the huge costs of clinical and information systems associated with our healthcare system.
BalasHapus