Get me outta here!

Senin, 11 April 2016

Tugas dan Prospek Karir ATLM


ATLM melakukan beragam tes (Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imuno-serologi, Toksikologi, Kimia makanan-minuman, Kimia air, Patologi Anatomi, Biologi Molekuler) yang menggunakan instrumentasi untuk membantu diagnosis, mengobati dan mencegah penyakit. Tanggung jawabnya berupa mengumpulkan dan menyiapkan sampel seperti darah, cairan tubuh, jaringan juga menginterpretasi hasil. Seringkali bekerja secara independen namun ATLM adalah bagian penting dari tim pelayanan kesehatan terutama dalam hal penegakan diagnosis. ATLM di Indonesia berbeda tugas dan kemampuannya. Tak hanya menunjang dalam analisis spesimen klinis, namun juga analisis benda non-abiotik seperti air, makanan, dan minuman.



Jangan khawatir untuk masalah prosfek kerja, ATLM yang sudah memiliki Surat Ijin Praktek dapat menyelenggarakan atau menjalankan praktek di bidang pelayanan kesehatan di Laboratorium pada fasilitas pelayanan kesehatan, meliputi laboratorium: (menurut Permenkes RI No. 42 Tahun 2015)

  • Patologi klinik 
  • Patologi anatomi 
  • Mikrobiologi 
  • Parasitologi 
  • Biologi molekuler 
  • Riset medik 
  • Reproduksi manusia 
  • Sitogenetik 
  • Forensik 
  • Penguji narkotika dan psikotropika 
  • Toksikologi 
  • Imunologi 
  • Virologi 
  • Serologi

Selain itu banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang ATLM,seperti: 
  • Laboratorium Klinik Swasta 
  • Rumah Sakit Pemerintah atau swasta 
  • Laboratorium Kesehatan Daerah 
  • Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) 
  • Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi. 
  • Lab Forensik Kepolisian 
  • Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma) 
  • Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)

8 komentar: